Overthinking? Ujianmu itu Belum Seberapa

 

Selamat malam,

    Seperti biasa tulisan ini muncul karena gua gabisa tidur, disini pukul 11 malam disitu pukul berapa? ah gak penting juga. jujur gua gatau kalimat sapaan yang baik gimana, karena gua sendiri juga gak jago buat basa basi, yaudah selamat membaca aja

    Sebelum tidur otak gua seakan-akan udah otomatis mulai ngerangkum kejadian selama gua hidup, mulai khawatir sama alur kisah selanjutnya. sebenernya ini kalimat penghalus aja buat nyebut kalimat yang lain sih, iya betul overthinking. Siapa sih yang gak pernah overthinking? Kalaupun gaada gua anggap itu cuma omong kosong aja, lagipula siapapun bisa nutupin kebohongannya kan? kalo emang iya hidup gak seberat ini, kenapa ada orang yang stress padahal kan allah udah bilang gak akan memberikan ujian dan cobaan melebihi kemampuan hambanya, terus kenapa ada yang bunuh diri karena gak sanggup menjalani hidup? Malam yang bagus untuk gak tidur.

    Gua pernah mondok dan itu bukan alasan gua untuk memahami dan menjelaskan sesuatu hanya berdasarkan dalil, kita diberi akal kenapa gak kita coba bernalar aja, come on use your brain bro sis. kalo gua bilang gua gak sepakat bahwa allah memberikan ujian dan cobaan melebihi kemampuan hambanya gimana? Lu masih mau baca ocehan gua ini gak? Engga bukan gua bermaksud buat menyalahi firman allah karena tanpa kita debat pun seharusnya kita tahu bahwa al-quran wajib hukumnya buat di imani. Yang jadi pertanyaan gua disini kenapa ada orang-orang yang bunuh diri karena gak sanggup menjalani hidup, allah serius gak buat gak ngasih kita ujian yang gak berat? Owh iya btw gua nulis ini pas kejadian ada mahasiswa UGM yang bunuh diri ya. 

    Gua berpikiran bahwa pada kenyataannya ujian dan cobaaan yang kita hadapi itu udah berat, maksud dari firman allah yang mengatakan bahwa ujian tidak akan diberikan melebihi kemampuan kita adalah bahwa allah yakin sama kita bahwa kita bisa menghadapinya, ini adalah magic dari allah untuk memotivasi kita bahwa allah ngasih kita ujian dan cobaan itu gak seberapa, karena allah mengeluarkan statement bahwa ujian kita masih bisa dilewati. Kalo mau kita ibaratin gini deh, seorang guru memotivasi murid-muridnya bahwa ujian dan tes yang sedang dihadapinya itu bisa dihadapinya dan ujian itu tidak seberapa beratnya, kita sebagai murid termotivasi dan merasa semangat dalam menghadapi ujian karena kita berpikir bahwa ujian ini sanggup kita lewati, padahal beberapa menit sebelumnya kita mengeluh ulangan yang sedang kita hadapi kok susah banget dan kemudian pada akhirnya kita berhasil menyelesaikan ulangannya,ya let’s say okelah kalo ulangannya gak sesuai hasil yang diinginkan tetapi hei bukankah kita berhasil menyelesaikannya? 

    Disini poin yang mau gua tulis sebagai pengingat diri sendiri adalah oke kita tau bahwa allah mengatakan tidak akan memberikan ujian diatas kemampuan kita, mungkin bisa jadi iya. Tetapi allah yakin lu bisa ngelewatinnya karena allah anggap ujian itu sepele buat orang sehebat lu. Gua pernah baca kalimat yang bagus banget dan ini kalimat penutup gua di tulisan kali ini, di tengah kehancuranmu sebagai manusia carilah alasan untuk bertahan hidup, meskipun itu hanya untuk menikmati indomie dikala hujan atau menyeruput kopi di pagi hari sambil makan bakwan. Kita harus punya alasan bertahan hidup meskipun itu dari hal-hal yang kecil.

Thank you dan gua udah mulai ngantuk.